MAKALAH ASMA
BRONCALE
OLEH :
1. THESARIO
ILHAM 12.1143
2. AGUSTINUS
BAYU 12.1107
TINKAT
1B
AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA
JL. Yulius Usman
No. 62 Malang
Telp.(0341) 369
003 Fax.(0341) 368 737
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul “Asma
Bronchale”.
Makalah ini berisikan tentang pengertian dan membahas “Asma
Bronchale” Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir.
Malang,
2 Januari 2013
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .........
Daftar Isi .........
Bab I Pendahuluan .........
1.1 Latar Belakang .........
1.2 Tujuan Penulisan...................................................................................
Bab II Pembahasan .........
2.1 Pengertian .........
2.2 Karakteristik Teori
Keperawatan .........................................................
2.3 Faktor Pengaruh Teori
Keperawatan ...................................................
2.4 Tujuan Teori Keperawatan ...................................................................
Bab III Penutup .........
3.1 Kesimpulan .........
3.2 Saran .........
Daftar Pustaka .........
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penyakit pernapasan
sudah tidak sulit lagi dijumpai di
tengah Masyarakat. banyak masyarakat kurang mengetahui apa penyebabnya
dan bagaimana penyakit pernapasan bias terjadi. Ketika masyarakat terkena
penyakit ringan seperti batuk bahkan sering di hiraukan padahal ini bias
langkah awal penyakit menjadi serius apa lagi kalau sudah menyangkut system
pernapasan.
Dalam makalah ini akan membahas Asma Bronchale yang sudah tidak asing
lagi di jumpai. selain membahas itu di makalah ini akan juga membahas penyebab,
pengertian,dan gejala asma bronchale. Diharapkan bagi pembaca ketika menemui
penyakit ini bias mengatasi dengan benar.
1.2 Tujuan
Makalah ini
disusun dengan tujuan sebagai berikut :
1.
Menjelaskan pengertian Asma Bronchale
2.
Membahas penyebab Asma
Bronchale
3.
Membahas gejala Asma Bronchale
4.
Patofisiologi Asma Bronchale
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Asma Bronchale adalah
suatu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari suatu napas
terhadap macam – macam rangsangan yang ditandai dengan penyempitan saluran
nafas di sertai keluarnya lender yang berlebihan dari kelenjar – kelenjar di
dinding saluran nafas. ( Kamus Keperawatan )
Asma Bronchale adalah
penyakit jalan nafas obstruktif intermitten , revesibel dimana trakeobronkial
berespon secara hiperaktifterhadap stimulasi tertentu.
Asma Bronchale adalah
suatu penyakit dengan cirri meningkatnya respon trakea dan bronkus terhadap
berbagai macam rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan nafas yang
luas dan derajat dapat berubah – ubah secara spontan maupun hasil dari
pengobatan ( The American Thoratic Society)
Kesimpulan, Asma
Bronchale Penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari suatu napas
terhadap macam – macam rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan
nafas yang luas dan derajat dapat berubah – ubah secara spontan maupun hasil
dari pengobatan
2.2 Penyebab Asma Bronchale
a.
Faktor
Ekstrinsik (asma imunologik / asma alergi)
Reaksi
antigen-antibodi
Inhalasi
alergen (debu, serbuk-serbuk, bulu-bulu binatang)
b.
Faktor Intrinsik (asma non imunologi / asma non alergi)
Infeksi
: parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal
Fisik
: cuaca dingin, perubahan temperatur
Iritan
: kimia
Polusi
udara : CO, asap rokok, parfum
Emosional
: takut, cemas dan tegang
Aktivitas
yang berlebihan juga dapat menjadi faktor pencetus.
(Suriadi, 2001 : 7)
2.3 Gejala Asma Bronchale
1.
Stadium dini
Faktor hipersekresi yang lebih
menonjol
a. Batuk dengan dahak bisa dengan maupun tanpa pilek
b. Rochi basah halus pada serangan kedua atau ketiga, sifatnya
hilang timbul
c. Whezing belum ada
d.Belum
ada kelainan bentuk thorak
e. Ada peningkatan eosinofil darah dan IG E
f. BGA belum patologis
Faktor spasme bronchiolus dan edema
yang lebih dominan
a.
Timbul sesak napas dengan atau tanpa
sputum
b. Whezing
c.
Ronchi basah bila terdapat
hipersekresi
d. Penurunan tekanan parsial O2
2. Stadium lanjut/kronik
a.
Batuk, ronchi
b.
Sesak nafas berat dan dada seolah
–olah tertekan
c.
Dahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan
d. Suara nafas melemah bahkan tak
terdengar (silent Chest)
e.
Thorak seperti barel chest
f.
Tampak tarikan otot
sternokleidomastoideus
g.
Sianosis
h.
BGA Pa O2 kurang dari 80%
i.
Ro paru terdapat peningkatan
gambaran bronchovaskuler kanan dan kiri
j.
Hipokapnea dan alkalosis bahkan
asidosis respiratorik
(Halim Danukusumo, 2000, hal
218-229)
2.4 Patofisiologi
Asma ditandai dengan kontraksi
spastik dari otot polos bronkus yang menyebabkan sukar bernafas. Penyebab yang
umum adalah hipersensitivitas bronkhioulus terhadap benda-benda asing di udara.
Reaksi yang timbul pada asma tipe alergi diduga terjadi dengan cara sebagai
berikut : seorang yang alergi mempunyai kecenderungan untuk membentuk sejumlah
antibody IgE abnormal dalam jumlah besar dan antibodi ini menyebabkan reaksi
alergi bila reaksi dengan antigen spesifikasinya. Pada asma, antibody ini
terutama melekat pada sel mast yang terdapat pada interstisial paru yang
berhubungan erat dengan brokhiolus dan bronkhus kecil. Bila seseorang menghirup
alergen maka antibody IgE orang tersebut meningkat, alergen bereaksi dengan
antibodi yang telah terlekat pada sel mast dan menyebabkan sel ini akan
mengeluarkan berbagai macam zat, diantaranya histamin, zat anafilaksis yang
bereaksi lambat (yang merupakan leukotrient), faktor kemotaktik eosinofilik dan
bradikinin.
http://myhealing.files.wordpress.com/2008/02/asthma.htm
Efek gabungan dari semua
faktor-faktor ini akan menghasilkan adema lokal pada dinding bronkhioulus kecil
maupun sekresi mukus yang kental dalam lumen bronkhioulus dan spasme otot polos
bronkhiolus sehingga menyebabkan tahanan saluran napas menjadi sangat
meningkat. http://myhealing.files.wordpress.com/2008/02/asthma.htm
Pada asma,
diameter bronkiolus lebih berkurang selama ekspirasi daripada selama inspirasi
karena peningkatan tekanan dalam paru selama ekspirasi paksa menekan bagian
luar bronkiolus. Karena bronkiolus sudah tersumbat sebagian, maka sumbatan
selanjutnya adalah akibat dari tekanan eksternal yang menimbulkan obstruksi
berat terutama selama ekspirasi. Pada penderita asma biasanya dapat melakukan
inspirasi dengan baik dan adekuat, tetapi sekali-kali melakukan ekspirasi. Hal
ini menyebabkan dispnea. Kapasitas residu fungsional dan volume residu paru
menjadi sangat meningkat selama serangan asma akibat kesukaran mengeluarkan
udara ekspirasi dari paru. Hal ini bisa menyebabkan barrel
chest. http://doctorology.net/wp-content/uploads/2009/03/tipe-asma.htm
Klasifikasi
Derajat
|
Gejala
|
Gejala
malam
|
Faal
paru
|
Intermiten
|
Gejala kurang dari 1x/minggu
Asimtomatik
|
Kurang dari 2 kali dalam sebulan
|
APE > 80%
|
Mild
persistan
|
-Gejala lebih dari 1x/minggu tapi kurang dari 1x/hari
-Serangan dapat menganggu aktivitas dan tidur
|
Lebih dari 2 kali dalam sebulan
|
APE >80%
|
Moderate
persistan
|
-Setiap hari,
-Serangan 2 kali/seminggu, bisa berahari-hari.
-Menggunakan obat setiap hari
-Aktivitas & tidur terganggu
|
Lebih 1 kali dalam seminggu
|
APE 60-80%
|
Severe
persistan
|
- Gejala Kontinyu
-Aktivitas terbatas
-Sering serangan
|
Sering
|
APE <60%
|
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asma Bronchale Penyakit yang disebabkan
oleh peningkatan respon dari suatu napas terhadap macam – macam rangsangan
dengan manifestasi adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajat dapat
berubah – ubah secara spontan maupun hasil dari pengobatan. Untuk factor ada 2
yaitu Faktor Ekstrinsik (asma imunologik /
asma alergi) dan
3.2
Saran
Daftar
Pustaka
Arif Mansyoer(1999). Kapita Selekta Kedokteran Edisi
Ketiga. Jilid I. Media Acsulapius. FKUI. Jakarta.
Heru Sundaru(2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid
II Edisi Ketiga. BalaiPenerbit FKUI. Jakarta.
Hudack&gallo(1997). Keperawatan Kritis Edisi VI Vol I.
Jakarta. EGC.
Doenges, EM(2000). Rencana Asuhan Keperawatan.
Jakarta. EGC.
Tucker, SM(1998). Standar Perawatan Pasien. Jakarta.
EGC.
PROMO TERBARU DARI AFRIANI SHOP CELLULER UNTUK THN 2015 BERBAGAI TIPE HANDPHONE SEPERTI BlackBerry>Samsung>Smartfren.
BalasHapusSony>Nokia>Apple>Acer>Canon>Dell>Nikon>DLL Bila berminat silahkan
Hotline : HP: 082311467788 ( BB 295a367f ) ATAU KLIK WEBSITE www.afrianishop.com
Ready stock barangx
Samsung Galaxy E7
Baru : Rp. 2.200.000
Samsung Galaxy J5
Baru : Rp. 1.300.000
Samsung Galaxy S6
Baru : Rp. 5.700.000
Samsung Galaxy
Baru : Rp. 1.100.000
Samsung Galaxy A3
Baru : Rp.2.800.000
Samsung Galaxy Core Prime
Baru : Rp. 1.100.000
Samsung Galaxy Core
Baru : Rp. 2.800.000
Samsung Galaxy S5 Plus
Baru : Rp. 5.800.000
Samsung Galaxy A5Max
Baru : Rp. 1.700.000
Samsung Galaxy S5 Active
Baru : Rp. 4.890.000
Samsung Galaxy Tab Active LTE
Baru : Rp. 3.750.000
Samsung Galaxy Avant
Baru : Rp. 1.250.000
Samsung Galaxy Ace 4
Baru : Rp. 1.100.000
Samsung I8200 Galaxy S III Mini VE
Baru : Rp. 1.399.000
Ssmsung Z
Baru : Rp. 1.899.000
Samsung Galaxy S3 Neo
Baru : Rp. 1.699.000
Samsung Galaxy ATIVE SE
Baru : Rp. 3.850.000
Samsung Galaxy Note 3 Neo Lite
Baru : Rp. 3.799.000
Samsung Galaxy S5
Baru : Rp. 5.499.000
Samsung Galaxy J
Baru : Rp. 3.455.000
Samsung Galaxy E7
Baru : Rp. 2.200.000
Samsung Galaxy J5
Baru : Rp. 1.300.000
Samsung Galaxy S6
Baru : Rp. 5.700.000
Samsung Galaxy
Baru : Rp. 1.100.000
Samsung Galaxy A3
Baru : Rp.2.800.000
Samsung Galaxy Core Prime
Baru : Rp. 1.100.000
Samsung Galaxy Core
Baru : Rp. 2.800.000
Samsung Galaxy S5 Plus
Baru : Rp. 5.800.000
Samsung Galaxy A5Max
Baru : Rp. 1.000.000
Samsung Galaxy S5 Active
Baru : Rp. 4.890.000
Samsung Galaxy Tab Active LTE
Baru : Rp. 3.750.000
Samsung Galaxy Avant
Baru : Rp. 1.250.000
Samsung Galaxy Ace 4
Baru : Rp. 1.100.000
Samsung I8200 Galaxy S III Mini VE
Baru : Rp. 1.399.000
Ssmsung Z
Baru : Rp. 1.899.000
Samsung Galaxy S3 Neo
Baru : Rp. 1.699.000
Samsung Galaxy ATIVE SE
Baru : Rp. 3.850.000
Samsung Galaxy Note 3 Neo Lite
Baru : Rp. 3.799.000
Samsung Galaxy S5
Baru : Rp. 5.499.000
Samsung Galaxy J
Baru : Rp. 3.455.000